Gambar tersebut adalah bagian muka dari masjid soko tunggal, salah satu masjid tertua yang berada di jogja. Yang saya tahu, pembangunan masjid ini dimulai pada masa penjajahan belanda dan juga menampilkan budaya jaman dulu yang selalu membuat atap secara beringkat. Masjid ini terletak di sekitar tamansari yang juga berfungsi sebagai tempat singgah wisatawan sementara. Uniknya dari masjid ini adalah strukturnya yang tidak menggunakan paku dalam pengerjaannya. Masjid ini hanya di topang oleh satu tiang penyangga yang beraa di tengah masjid dengan ukiran-ukiran pada jaman dulu.
Dan pada shalat jumat, para jamaah yang duduk diruangan dalam akan melihat 4 buah saka bentung dan 1 buah saka guru, jadi semuanya ada 5 tiang yang melambangkan pancasila Indonesia.
Dan pada shalat jumat, para jamaah yang duduk diruangan dalam akan melihat 4 buah saka bentung dan 1 buah saka guru, jadi semuanya ada 5 tiang yang melambangkan pancasila Indonesia.
Gambar diatas adalah tiang penyangga masjid yang letaknya ada ditengah masjid. Selain menyangga masjid, tiang ini juga dijadikan estetika yang menarik dan menjadi pusat perhatian setiap pengunjung karena hanya ada satu tiang dan ditengah masjid. Satu tiang ini melambangkan sila pertama yang berbunyi keTuhanan Yang Maha Esa. Sedangkan pada usuk yang dibuat menjari menyerupai payung ini melambangkan kewibawaan Negara yang melindungi rakyatnya.
Untuk ukiran juga mengandung arti tersendiri, namun saya kurang mendalaminya.
Sekian dan terimakasih………
anggaawan27 